Krisis Kontainer Global dan Dampaknya terhadap Perdagangan Internasional
- Roni Adi
- May 5
- 7 min read

Krisis kontainer global telah menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutamanya pada saat terjadinya pandemi COVID-19. Krisis ini menimbulkan dampak signifikan terhadap perdagangan internasional, yang memengaruhi rantai pasokan global dan perekonomian banyak negara. Pelabuhan-pelabuhan utama mengalami kemacetan luar biasa, sementara ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan kontainer memperburuk keadaan, menciptakan efek domino yang mengganggu berbagai sektor industri.
Faktor Penyebab Krisis Kontainer
Krisis peti kemas global dapat dipahami sebagai sebuah ketidakseimbangan yang diakibatkan oleh sejumlah faktor yang saling berkaitan. Salah satu penyebab utama adalah pandemi COVID-19, yang mengganggu seluruh sektor ekonomi, dari manufaktur hingga distribusi. Ketika negara-negara terhenti sementara akibat kebijakan lockdown, banyak pelabuhan dan jalur distribusi yang juga terhenti. Ini mengakibatkan penundaan besar dalam pengiriman barang dan mengurangi kemampuan untuk mengatur pergerakan peti kemas secara efisien.
Kemacetan dan Lockdown: Kemacetan pelabuhan menjadi faktor kunci dalam krisis ini. Dengan tingginya volume perdagangan global dan keterbatasan kapasitas pelabuhan, antrean kapal semakin panjang, dan waktu tunggu di pelabuhan semakin lama. Ditambah dengan kebijakan lockdown yang mengurangi jumlah tenaga kerja di pelabuhan, semakin memperburuk situasi ini.
Ketidakseimbangan Perdagangan: Perdagangan internasional sangat bergantung pada distribusi yang seimbang antara barang yang diekspor dan diimpor. Ketidakseimbangan ini, misalnya, dapat dilihat dari tingginya volume ekspor dari negara seperti Tiongkok, sementara negara-negara lain menghadapi kekurangan pasokan kontainer karena tingginya permintaan untuk impor barang.
Dampak Krisis Kontainer terhadap Perdagangan Internasional
Dampak dari krisis kontainer ini terasa di seluruh dunia, dari negara maju hingga berkembang. Negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor dan impor, seperti negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, merasakan dampak yang cukup besar. Beberapa dampak utama dari krisis ini adalah:
Kenaikan Biaya Transportasi: Biaya pengiriman meningkat pesat seiring dengan terbatasnya jumlah kontainer yang tersedia. Tarif pengiriman yang lebih tinggi ini mempengaruhi harga barang, menyebabkan inflasi dan menambah beban bagi konsumen dan bisnis.
Gangguan dalam Pengiriman dan Penundaan Produksi: Perusahaan yang bergantung pada pengiriman barang tepat waktu menghadapi penundaan dalam jadwal produksi mereka. Penundaan ini memengaruhi perusahaan-perusahaan besar hingga usaha kecil, yang bergantung pada kedatangan bahan baku atau produk jadi untuk melanjutkan operasional mereka.
Kekurangan Barang dan Inflasi: Krisis ini menyebabkan kelangkaan barang di pasar, yang langsung berdampak pada konsumen. Dengan meningkatnya biaya pengiriman, harga barang-barang konsumen ikut melonjak, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat inflasi di berbagai negara.
Strategi Mitigasi Krisis Kontainer
Menangani krisis kontainer global membutuhkan pendekatan yang terkoordinasi di tingkat internasional, serta adopsi teknologi dan strategi baru yang lebih efisien. Beberapa langkah mitigasi yang bisa diterapkan adalah:
Reposisi Kontainer yang Lebih Efisien: Reposisi kontainer kosong menjadi salah satu solusi efektif untuk mengurangi dampak dari krisis ini. Pemindahan kontainer kosong dari area yang mengalami kelebihan ke wilayah yang kekurangan sangat penting untuk meminimalkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Digitalisasi dan Teknologi Blockchain: Menggunakan teknologi digital dan blockchain untuk memfasilitasi koordinasi dan transparansi dalam pengelolaan rantai pasokan bisa membantu mempercepat proses reposisi dan pengiriman. Teknologi ini juga memungkinkan pelacakan yang lebih efisien dan pengurangan biaya dalam pengelolaan kontainer.
Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan: Memperbaiki kapasitas dan efisiensi pelabuhan dengan meningkatkan infrastruktur pelabuhan menjadi langkah penting. Investasi dalam teknologi pelabuhan cerdas dan peningkatan kapasitas penyimpanan dapat membantu mengurangi kemacetan dan memperlancar distribusi barang.
Dampak Geopolitik terhadap Krisis Kontainer
Selain faktor ekonomi dan pandemi, faktor geopolitik juga mempengaruhi krisis ini. Ketegangan geopolitik yang terjadi di beberapa wilayah, seperti serangan terhadap kapal di Laut Merah atau konflik seperti perang Rusia-Ukraina, memperburuk situasi. Hal ini menyebabkan peningkatan biaya asuransi dan memperpanjang waktu pengiriman karena perubahan rute pelayaran.
Dampak Krisis pada Negara Berkembang
Negara berkembang, khususnya di Afrika dan Amerika Latin, merasakan dampak yang lebih berat dari krisis kontainer. Kenaikan biaya transportasi dan penurunan ketersediaan barang membuat banyak perusahaan kesulitan untuk beroperasi dan bersaing di pasar internasional. Ini juga menyebabkan peningkatan ketergantungan pada impor dan gangguan dalam ketersediaan barang-barang penting.
Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, mengalami kesulitan dalam menangani lonjakan permintaan akan peti kemas selama krisis ini. Kemacetan pelabuhan dan ketidakseimbangan antara ekspor dan impor menyebabkan peningkatan biaya dan penundaan pengiriman. Hal ini menggambarkan tantangan yang dihadapi pelabuhan-pelabuhan di negara berkembang dalam menghadapi krisis kontainer global.
Kesimpulan dan Pandangan ke Depan
Krisis kontainer global menyoroti kerentanannya rantai pasokan global dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan. Dalam jangka panjang, dunia perlu mengadopsi solusi yang lebih cerdas dan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan rantai pasokan. Peningkatan investasi dalam infrastruktur pelabuhan, adopsi teknologi canggih, dan kerja sama internasional yang lebih erat akan menjadi kunci untuk mengatasi krisis ini dan mencegah gangguan serupa di masa depan.
Selain itu, pembelajaran dari krisis ini dapat menjadi pendorong untuk membangun sistem perdagangan global yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Pemerintah dan pelaku industri harus bekerja sama untuk merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan ketahanan terhadap gangguan, memperbaiki distribusi kontainer, serta mengurangi dampak negatif terhadap perekonomian dunia.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang krisis kontainer global dan dampaknya terhadap perdagangan internasional, kita dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan yang ada, serta mendorong sistem logistik yang lebih efisien dan berkelanjutan di masa depan.
Referensi :
1] Din, Mohamed Salah El, Reason, Dr. Masengu, Ncube, Melisa, and Kaabi, Sultan Al. 2021. "The Impact of Post-Covid-19 Container Shortage Crisis on Global Supply Chains". Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management. https://doi.org/10.46254/ap01.20210211
[2] Toygar, Arda, Yldrm, Umut, and negl, Gani Mustafa. 2022. "Investigation of empty container shortage based on SWARA-ARAS methods in the COVID-19 era". Springer Science+Business Media. https://doi.org/10.1186/s12544-022-00531-8
[3] Hoerunisa, Yuyun, Sijabat, Eduard Alfian Syamsya, and Setyawati, Aswanti. 2024. "Analysis of Factors Influencing Container Shortage in Tanjung Priok Port, Jakarta". International Journal of Innovative Science and Research Technology. https://doi.org/10.38124/ijisrt/ijisrt23dec1915
[4] Vasiliadis, L., Gavalas, Dimitris, and Tsitsakis, Christos. 2023. "Competitive strategies and integration expanses in the large shipping container industry during an era of consecutive global crises". Maritime Technology and Research. https://doi.org/10.33175/mtr.2024.266413
[5] Grzelakowski, A.. NaN. "The Covid 19 Pandemic Challenges for Maritime Transport and Global Logistics Supply Chains". TransNav: International Journal on Marine Navigation and Safety of Sea Transportation. https://doi.org/10.12716/1001.16.01.07
[6] Nandini, Nandini, Ma''arif, Syamsul, Syamsunasir, Syamsunasir, and Widodo, Pujo. 2024. "The Red Sea Crisis: Implications of The Houthi Attack on Maritime Trade and Global Security". International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS). https://doi.org/10.55227/ijhess.v4i1.1135
[7] Toygar, A. and Yldrm, U.. 2024. "IMPACT OF MAJOR CRISES ON CONTAINER SHIPPING IN TRKYE: THE CASE OF THE COVID-19 OUTBREAK". Dokuz Eyll niversitesi Denizcilik Fakltesi Dergisi. https://doi.org/10.18613/deudfd.1405896
[8] Zohaib, Shahrukh, Inam, Dr. Asif, and Silat, Mrs. Atiya Jan Muhammad. 2023. "Post-Covid Scenario of Container Market: Impact of The Scarcity of Empty Shipping Containers Over High Prices of Commodities In the Global Supply Chain Environment". None. https://doi.org/10.58932/mulg0021
[9] Blaina, Antonio, Ive, Renato, Mohovi, Ani, and Mohovi, Robert. 2022. "Analysis of empty container management". University of Rijeka, Faculty of maritime studies. https://doi.org/10.31217/p.36.2.14
[10] Ak, Abdullah. 2024. "Impact of Global Supply Chain Pressure on International Trade: Evidence from Turkeys Container Traffic". Transportation Research Record. https://doi.org/10.1177/03611981241295708
[11] Poladashvili, Tamari and Makharadze, Iakob. 2024. "THE IMPACT OF THE PANAMA CANAL DISRUPTIONS ON INTERNATIONAL TRADE". None. https://doi.org/10.46361/2449-2604.11.3.2024.120-138
[12] Escobar, J.. 2021. "Editorial". Cuadernos de Administracin. https://doi.org/10.25100/cdea.v37i71.11826
[13] Boiko, I. V. and Getman, A. G.. 2022. "Modern Challenges for International Sea Freight". None. https://doi.org/10.22394/1726-1139-2022-8-36-45
[14] .. and .. 2024. "The crisis in the Red Sea: the impact on China, world trade, shipping and navigation". None. https://doi.org/10.48647/icca.2024.65.50.021
[15] Jeong, Yoonjea, Kim, Gwang, and Shin, Youngchul. 2025. "Uncertain demurrage and detention decisions in hinterland container management". International Transactions in Operational Research. https://doi.org/10.1111/itor.13622
[16] Liu, Qian and Ning, Zhuo. 2023. "Impact of Global Supply Chain Crisis on Chinese Forest Product Enterprises: Trade Trends and Literature Review". Forests. https://doi.org/10.3390/f14061247
[17] Danil, Arifin Mohammad. 2020. "Impacts of Coronavirus COVID-19 on the Global Shipping and Maritime Industry in Indonesia and How to Overcome the Coronavirus Outbreak Based on WHO and IMO recommendations". None. https://doi.org/10.31219/osf.io/crgv3
[18] Oyenuga, Adekola. 2021. "Perspectives on the impact of the COVID-19 pandemic on the global and African maritime transport sectors, and the potential implications for Africas maritime governance". WMU Journal of Maritime Affairs (JoMA). https://doi.org/10.1007/s13437-021-00233-3
[19] Pabn-Noguera, Adriana, Carrasco-Garca, M. G., Ruz-Aguilar, J. J., Rodrguez-Garca, M. I., Cerbn-Jimenez, Mara, and Domnguez, Ignacio Jos Turias. 2024. "Multicriteria Decision Model for Port Evaluation and Ranking: An Analysis of Container Terminals in Latin America and the Caribbean Using PCA-TOPSIS Methodologies". Applied Sciences. https://doi.org/10.3390/app14146174
[20] Grzelakowski, A.. NaN. "Global Container Shipping Market Development and Its Impact on Mega Logistics System". TransNav: International Journal on Marine Navigation and Safety of Sea Transportation. https://doi.org/10.12716/1001.13.03.06
[21] Cho, Jung-ran, Hong, E., Yoo, Jeongho, and Cheong, Inkyo. 2020. "The Impact of Global Protectionism on Port Logistics Demand". Sustainability. https://doi.org/10.3390/su12041444
[22] Zagashvili, V.. 2021. "International Trade in the Aftermath of the COVID-19 Pandemic". World Economy and International Relations. https://doi.org/10.20542/0131-2227-2021-65-10-15-23
[23] Lim, Byeongho, Chang, Jeong-In, Choi, Gun-Woo, and Kim, Sung-Ah. 2024. "Analysis of the International Trade and Ocean Economy in Korea Using a Computable General Equilibrium (CGE) Model". Journal of Coastal Research. https://doi.org/10.2112/JCR-SI116-077.1
[24] Kosuge, Naoki, Shibasaki, R., Sanui, Kazumasa, and Okubo, Kaori. 2021. "Impact of Cambodian international logistics policies on container cargo flow in a comprehensive intermodal transport network". International Journal of Logistics Research and Applications. https://doi.org/10.1080/13675567.2021.1967898
[25] Abosuliman, S.. 2022. "Jeddah Islamic Port: Strategies for Responding to the Probable Economic Shocks of 2020-2030". None. https://doi.org/10.4197/mar.32-2.4
[26] Fiorini, M. and Middleton, Alexandra. 2022. "Feasibility of Container Shipping on the Northern Sea Route (NSR)". IEEE International Workshop on Metrology for AeroSpace. https://doi.org/10.1109/MetroAeroSpace54187.2022.9856228
[27] Al-Shabi, Aref Hasan Abdullah and Elbayoumi, Osama Fawzy Ahmed. 2024. "The impact of automation of operational processes and its role in raising the competitiveness of the Aden Container Terminal". Maritime Research and Technology. https://doi.org/10.21622/mrt.2024.03.2.884
[28] Maloni, Michael J. and Paul, Jomon Aliyas. 2013. "Evaluating Capacity Utilization Options for US West Coast Container Ports". Penn State University Press. https://doi.org/10.5325/transportationj.52.1.0052
[29] Atacan, Can and Ak, Abdullah. 2023. "Impact of Geopolitical Risk on International Trade: Evidence from Container Throughputs". Transactions on Maritime Science. https://doi.org/10.7225/toms.v12.n02.019
[30] Jerebi, Vladimir and Pavlin, S.. 2018. "Global Economy Crisis and its Impact on Operational Container Carriers Strategy". None. https://doi.org/10.7307/PTT.V30I2.2440
[31] Grzelakowski, A.. 2019. "GLOBAL CONTAINER SHIPPING OPERATORS STRATEGIES AND THEIR IMPACT ON LOGISTICS SUPPLY CHAINS". Journal of Positive Management. https://doi.org/10.12775/jpm.2018.147
[32] Jo, Jun-Ho, Byon, Jeseop, and Kim, Hee-Cheul. 2017. "Analysis of Global Shipping Market Status and Forecasting the Container Freight Volume of Busan New port using Time-series Model". None. https://doi.org/10.17661/JKIIECT.2017.10.4.295
Comments